www.atmajaz.info-Tiga gempa yang mengguncang bumi Papua Barat telah diprediksi sebelumnya. Namun demikian, waktu kejadian dari gempa yang sempat diperingatkan dapat menimbulkan gelombang tsunami tidak dapat diketahui sejak awal.
"Rabu (29/9/2010) jam 21.00 WIB kita sudah memprediksi akan terjadi gempa di Papua namun kalau waktunya tidak bisa diprediksi tapi kami mengetahuinya dari polanya," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada detikcom, Kamis (30/9/2010) pukul 02.00 WIB.
Menurut Andi, dari tim yang mengkaji potensi gempa yang ada di Indonesia dapat mengetahui potensi gempa di Indonesia Timur lebih besar dibandingkan di wilayah Indonesia barat. Meski demikian, terkait kerusakan justru berbeda.
"Indonesia timur potensi gempanya dua kali lebih besar tapi resiko kerusakannya sangat sedikit dibandingkan gempa yang terjadi di Indoensia barat," jelas Andi.
Terkait tiga gempa yang mengguncang Papua, anda mengaku belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa dan kerusakan. "Kita belum terima laporan, jika ada informasi kami akan kabarkan," tutupnya.
Sebelumnya, BMKG melansir terjadi gempa 7,4 SR di 141 km Tenggara Kaimana dengan kedalaman 25 km. Kemudian terjadi dua kali gempa susulan masing-masing berkekuatan 5,3 SR dengan kedalaman 10 km dan 5,2 SR dengan kedalaman 108 KM.
sumber: http://www.detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar