Kepolisian Daerah Sumatera Utara kerahkan pasukan memburu kelompok bersenjata yang menyerang Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Tiga polisi tewas dalam penyerangan yang terjadi pada pukul 01.00 WIB, Rabu 22 September 2010, tersebut. Juru bicara Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Komisaris Besar Baharuddin Djafar mengatakan, tiga polisi yang tewas diindentifikasi sebagai Bripka Riswandi, Aipda Deto Sutejo dan Aiptu B Sinulingga.
Jenazah ketiganya kini dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
"Kami sedang melakukan pengejaran, ada cukup banyak pasukan yang dikerahkan untuk mengejar mereka," tambah dia.
Baharuddin Djafar mengungkapkan, Kepala Kepolisian Sumatera Utara, Irjen Oegroseno telah menyampaikan bahwa jajaran Polda Sumut harus mengantisipasi serangan berikutnya. Waspada. "Tidak boleh lengah," tambah dia.
Sebelumnya, Minggu 19 September 2010, Detasemen Khusus 88 menggerebek kawanan perampok di beberapa daerah di Medan dan Lampung. Termasuk, di tengah jalan Jembatan Kota Datar Luar Desa Hamparan Perak, Deli Serdang.
Dalam penggerebekan sebelumnya, polisi menemukan senjata yang identik dengan yang digunakan kawanan perampok PT Bank CIMB Niaga. Polisi juga berhasil menyita sebuah magasin, sepucuk AK-47, pistol, dan setengah kotak bahan peledak TNT.
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menjelaskan bahwa perampokan tersebut tidak murni kriminal, tetapi terkait dengan terorisme sehingga detasemen tersebut harus dilibatkan.
Para pelaku perampokan tersebut masih satu kelompok dengan pelaku terorisme yang melakukan pelatihan di Aceh dan Jawa Barat.
"Kasus ini tidak terlepas dari latihan militer di Aceh dan Bandung. Ini juga berkaitan dengan pengembangan kasus terorisme yang diungkap di Bandung," kata Bambang Hendarso dalam jumpa pers di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Senin 20 September 2010.
source: vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar