Rabu, 14 April 2010

Pedagang Emas Ds. Boloh Ditembak Perampok



Grobogan, CyberNews. Bambang Edy (43), seorang pedagang emas menjadi korban perampokan di depan kiosnya yang berada di Pasar Boloh Kecamatan Toroh, Rabu siang sekitar pukul 10.00. Emas berbagai jenis seberat 2 kilogram atau senilai Rp 350 juta berhasil dibawa kabur oleh empat pelaku yang menggunakan dua buah sepeda motor dan bersenjata api. Korban yang tinggal di Desa Pilang Payung Kecamatan Toroh itu bahkan ditembak pelaku di bagian punggung kiri.
"Arah proyektil dari punggung menuju perut, lalu bersarang disana. Saat ini korban dirawat di ruang ICU dan akan dirujuk ke RS kariadi Semarang," kata Diah, Kepala Pelaksana Harian UGD RS Yakkum Purwodadi, Rabu (14/4).
Aksi perampokan sekitar pukul 10.00 itu berlangsung cepat. Menurut keterangan beberapa saksi mata, siang itu korban bersama anaknya Diky (13) baru saja menutup toko emas miliknya di komplek Pasar Boloh. Ketika bermaksud akan menuju tempat parkir mobil yang berjarak sekitar 50 meter dari toko, korban dipepet empat lelaki tak dikenal berkendaraan dua sepeda motor. Seorang pelaku kemudian berusaha merebut tas korban berisi berbagai jenis perhiasan emas. Dengan sekuat tenaga, korban berusaha mempertahankan barang bawaannya.
"Karena melawan, akhirnya pelaku menembak korban. Beberapa letusan terdengar keras sekali mas. Pelaku juga memukul kepala korban dengan gagang pistol setelah menembak," kata Titik (60) warga sekitar lokasi kejadian.
Anak korban yang juga membawa tas berisi dagangan emas luput dariaksi brutal perampok. Siswa SMP ini tidak mampu berbuat banyak ketika melihat ayahnya roboh diterjang peluru kawanan penjahat.
Menurut Kades Boloh, Bagus (40) warga yang melihat kejadian takut untuk melawan. Namun, beberapa saksi menuturkan keempat pelaku kabur ke arah barat mengendarai sepeda motor jenis Honda Mega Pro dan Honda Vario.
Korban yang mengalami luka pada bagian punggung dan kepala langsung dilarikan ke RS Panti rahayu Yakkum Purwodadi. Karena kondisinya sangat memprihatinkan, korban kemudian dirujuk ke RS Kariadi Semarang untuk mengeluarkan proyektil peluru yang masih bersarang di perutnya.
Mendapat laporan itu, Kapolres Grobogan AKBP Eko Wahyudi Krisgiono SIK MSi didampingi Kapolsek Toroh AKP Sugiyono langsung menuju lokasi kejadian. Petugas masih menggali keterangan dari para saksi serta data dari olah TKP. Istri korban Yani (40) masih terlihat syock di depan ruang ICU mendapati suaminya menjadi korban perampokan. Sementara anaknya masih diamankan petugas untuk dimintai keterangan.
source: http://suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar